Solusi Global Warming - Rizal perspective

kalo yang ditanya apa yang lagi "in" sekarang, mungkin salah satunya adalah Global Warming. si warming ini memang lagi "hot" diperbincangkan ama orang2 di seluruh dunia.

sekitar 2 minggu yang lalu, ikutan seminarnya anak2 Manajemen UGM, tema besarnya Global Warming. kita bicarain mekanisme CDP, perdagangan karbon, dan temen2nya. ya beberapa solusi yang sempet lahir ketika ada conference UN di bali kemaren sih sebenernya yang dipaparkan ama pembicara yang kebetulan kementrian lingkungan hidup.

trus pas ikutan HNMUN februari kemaren, salah satu topik yang dibahas juga Global Warming. bahkan untuk materi seleksi tim UGM yang ikut HNMUN, kita juga suruh pendaftarnya untuk bikin essay tentang Global Warming.

Sebelumnya lagi, aku nonton film-nya Al-Gore. unconvenient Truth. yaaa,, walaupun pada kali pertama aku nonton film itu sempet ketiduran, tapi pas nonton pada kesempatan ketiga (tebak kenapa pada kesempatan ketiga?? karna.... pas nonton kedua juga ketiduran... hehehe) akhirnya aku sampai pada kesimpulan bahwa film itu cukup inspiring untuk meningkatkan awareness kita terhadap kondisi yang tengah terjadi. sebagai seorang akademis, aku membutuhkan data2 untuk mendukung argumentasi, dan al-Gore memberikannya (halah!!! nggaya tenan toh aku).

ni barusan, ngeliat2 blognya Paris, akt 05, di http://missingthelastbushome.blogspot.com/
postingan terakhir yang dia tulis juga gak jauh2 dari isu itu. baca deh, bagus loh.

Lalu, aku terdiam, berpikir dan merenung, menganalisa kondisi yang terjadi, melihat peluang dan tantangan yang akan terjadi pada masa depan jika kondisi tetap begini. akhirnya aku berpikir keras (cuma bertahan beberapa menit,,,,gak dink, gak sampe semenit sebenernya, kan aku jenius,,, huek..), sampai aku menemukan solusi jitu mengatasi Global warming.

Yup, solusi jitu yang bener2 jitu..

apakah ada diantara anda yang bertanya2 dan benar-benar penasaran? apakah gerangan solusi kreatif an revolusioner itu?

solusinya adalah..

jreng jreng jreng jreng...

*tenang-tenang*

1. rekayasa genetika pada tanaman tauge (aku tulis di komen blog nya paris)
pasti bertanya2 kan kenapa tauge.. karena:
tauge adalah tanaman berukuran kecil yang memiliki daur hidup yang pendek. cepet mati, tapi juga cepet hidupnya. selain itu, perawatannya mudah, pake kapas aja bisa tumbuh (iya kan? kalo gak salah pas SMA dulu praktikumku tumbuh d,, walaupun lebih kuntet daripada punya anak2 sekelas yang laen, gak tau kenapa, pasti ada konspirasi untuk menjatuhkanku, huekk)
nah, bayangpun.. jika kita berhasil melakukan rekayasa genetika terhadap tauge. selain bisa dijadikan sayuran untuk bikin soto (jadi inget rumah, hmmm... soto khas rumah yang pasti selalu ada perkedel dan telur dipotong, dan sambel warna hijau, plus kerupuk, plus bawang goreng, dan kalo makan selalu pake piring yang khusus, waduh...) tauge juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah global warming.
selain itu, jika tauge ini diproduksi dalam jumlah massal, bisa jadi akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan GDP. sungguh suatu solusi yang menggetarkan!!! (haha)
sejauh ini, satu2nya kelemahan yang bisa aku analisa adalah, kemungkinan terjadinya lonjakan penduduk indonesia ketika tauge hibrida (nama yang aku tawarkan, hehe,, ngarang banget toh aku) ini digalakkan di indonesia. bagaimana logikanya? sebagai berikut: Tauge meningkatkan kesuburan pria, jika indonesia memproduksi tauge dalam jumlah besar, maka kesuburan pria2 indonesia bisa dikatakan akan meningkat, lalu, dengan asumsi ceteris paribus, maka...... yu nou lah y sambungannya.. hehe..

2. memberi tanaman (tepat) pada cerobong2 asap pabrik dan knalpot2 kendaraan bermotor.
what??
yup, pasti semua udah tau kan bagaimana proses perubahan CO2 menjadi O2 di tanaman.. nah kita memanfaatkan tanaman untuk merubah gas CO2 tersebut tepat dimana ia paling banyak tercipta, yaitu cerobong asap dan knalpot. logikanya, jika diberikan langsung di tempat2 tersebut, maka produksi o2 menjadi berlimpah, dan udara lebih bersih. ya kan?
(sungguh pintar diriku ini)
tentunya kita harus analisa dan teliti dulu, tanaman apa yang kiranya feasible dan "tahan" untuk ditempatkan di cerobong2 tersebut. kalo perlu kita lakukan rekayasa genetika lagi. ato, jangan2 tauge hibrida juga bisa ditaruh situ y... hehe..
oh iya, ada gak ya tanaman yang bisa menyerap gas CO (karbon monoksida). karena sebenernya yang banyak dihasilkan adalah gas CO ketimbang Co2

(PS: aku baru saja menghentikan proses penelitianku mengenai analisa kelayakan tanaman di knalpot motor beberapa hari lalu ketika motorku dicuci. beberapa vegetasi yang sbelumnya tercipta di sela2 motor, termasuk knalpot, ilang seketika. ck ck ck... aku harus mulai lagi semuanya dari awal)

eh, manusia kan memproduksi gas CO2 juga y.. gimana kalo kita menciptakan tanaman berupa kumis, jadi bisa dipasangkan tepat dibawah hidung. kan kita mengeluarkan Co2. jadi kita juga hemat udara. udara keluar hidung = co2, trus diproses ama tanaman tersebut (yang berbentuk kumis) lalu menjadi 02, lalu dihirup lagi oleh manusia.
WOW!!!! sungguh ide yang benar2 brilian!!!
jangan2 sebentar lagi NASA akan menghubungi aku untuk membicarakan ide-ku ini. astronot dapat menghemat persediaan oksigen mereka. WOW!

hehe..

peace

3. belum aku pikirkan,, tunggu dalam postingan berikut2nya.. hehe..

Adios,,

...Tak kusangka aku se-jenius ini...