Price never lies

Tepat seminggu yang lalu, sekitar jam 9 pagi, aku dateng ke kampus untuk ngerjain tugas presentasi akhir manajemen Strategik. tepat pada hari itu pula, jam segitu juga, aku menitipkan sebuah file yang harus dtranslasi ke bahasa inggris, untuk keperluan pendaftaran exchange study-ku.

sebenernya ada 2 paket translasi yang ditawarkan pada institusi tempat saya "menitipkan" dokumen-dokumen saya. Paket pertama, translasi akan siap dalam waktu 1 hari. pilihan yang cukup menarik, mengingat waktu pengumpulan dokumen yang diwajibkan oleh universitas yang saya tuju, sudah mepet (akhir bulan). tapi apa daya, kekuatan ekonomi berbicara disini, per lembarnya harus mempunyai biaya 60ribu rupiah. sedangkan saat itu, saya memiliki 12 lembar dokumen (yang terdiri dari ijazah dari sd sampe SMA) yang harus ditranslasi. jika dikalikan, saya harus membayar 720ribu untuk translasi saja, belum biaya mengirim, dll.

lalu ada paket berikutnya, biayanya setengah dari paket yang pertama. saya pikir ini pilihan yang cukup bagus, tabungan saya tidak akan terkuras habis karena ini. tapi tentu saja, price never lies. waktu pengerjaan adalah 1 minggu. hmmm....

sebenernya cukup riskan juga, 1 minggu kemudian (which mean today) adalah akhir bulan, yang juga deadline pengumpulan dokumen tersebut.

Piker-pikir lagi …..tidak mengapa lah, resiko.

..

..

lalu hari berganti, cuaca berubah, bintang perpindah, angin berhembus,, halah,,

kemarin, sengaja aku dateng ke institusi tersebut, untuk men-cek siapa tahu dokumen saya sudah selesai dikerjakan. jawaban yang saya dapatkan "kemaren ngumpulin hari apa? jumat kan, berarti selesainya besok".

sebenernya ya aku tau kalo selesainya besok, tapi kan namanya juga nyoba... sapa tau..

sapa tau juga punya efek lainnya, petugas menjadi aware dan mencoba mempersiapkan dokumen saya, sehingga pada keesokan harinya (once again, its mean today) saya bisa mengambil dokumen tersebut, mengumpulkan dokumen tersebut ke KUI (supaya yang ngirim mereka, hemat biaya, hehe), dan dikirimkan ke NUS (tempat saya mo daftar, national University of Singapore. sengaja pilih yang deket medan, supaya kalo ntar mudik gampang,,hehe). what a perfect plan!

tapi,, seperti tulisan yang biasa tertera di bak belakang truk2 di pantura, kenyataan tak sesuai harapan.

pagi ini, sebelum jam 9 udah sampe di kampus karna harus rapat ama anak2 harvard (cie... gaya bet dah,,, maksudnya anak2 yang kemaren bareng2 aku ke Harvard). tapi berhubung "beberapa" dari mereka telat datang, aku sempatkan untuk datang ke institusi tempat aku memasrahkan (awalan me + pasrah, ingat aturan di bahasa indonesia : k, p, t,s -> luluh) dokumenku. tapi belum jadi. ya sudah aku tinggal, dengan harapan sebentar lagi sudah bisa aku ambil.

setelah selesai rapat, sekitar jam 10 menuju jam 11. ke sana lagi, ngecek lagi, belum ada lagi. alasannya : petugas yang seharusnya mentranslasi dokumen saya sedang mobile, dan tidak membawa file. kemungkinan akan diberikan pukul 2 atau pukul 3. saya minta untuk sebelum shalat jumat sudah ada, mereka (petugas yang berbicara kepada saya) tidak dapat menjanjikan. namun mereka menjanjikan pukul 2 sudah ada.

lalu sholat jumat,,, aku gak kesana,,, (ya iyalah,,, namanya juga shalat jumat,,)

setelah shalat jumat aku kesana, sengaja aku ke ATM dulu, ngambil duit untuk bayar, biar cepet aku kumpulin, cepet dikirim, cepet diterima ama panitia disana. (kondisi : masih penuh harapan, walaupun tabungan terkuras)

buka pintu sedikit, tanpa masuk ke dalam ruangan, berbicara dengan suara pelan, sambil menggerakkan bibir dengan penuh kekuatan, supaya “terbaca” oleh petugas. Dijawab , "belum mas"

kemudian datang lagi, "belum mas"

kemudian mendekati jam 2 saya datang, (lagi2), "belum mas"

sudah jam 2, masih juga belum. "maaf ya rizal...", "yo, ra popo" sambil melangkah keluar

jam 2 lewat 15, aku datengin lagi, mereka menelpon petugas yang seharusnya mentranlasi lagi, jawabannya "internetnya lagi low mas" trus ngomong pake bahasa inggris, aku lupa ngomong apa,, tapi akhirannya "but it's happen"...

dalam hati "yeah i know, u need not to tell it"

( kondisi : gelisah, tapi masih ada harapan. kantor tutup jam jam 3 hari ini. masih bisa lah..)

jam 2 lewat 25 , dateng lagi, di telpon lagi, eh si petugas yang seharusnya mentranslasi bilang, lagi nganterin keluarganya, tidak bisa mengirimkan file.

(kondisi : sedikit jengkel, saya sudah dari pagi kesini, bahkan kemaren juga udah, harapan mulai hilang)

*sebenernya aku lupa aku dateng berapa kali... tapi i can assure you, many times!!*

sempet berpikir jelek juga,, jangan2 orang itu belum ngerjain dokumenku,, jangan2 cuma alasan aja,, jangan2....

tapi gak lah,, positive thinking man..!!!

:)

lalu aku kembali ke perpus, di sebuah sudut di perpustakaan, di tengah2 orang yang sedang sibuk ngerjain skripsi, aku sedang mengerjakan proposal penelitian untuk tugas akhir kuliah TPAI (teori portofolio dan analisis investasi).

semangat untuk ngerjain tugas turun sebesar 78,695%. (angka didapatkan dengan menggunakan metode sharpe & treynor,, halah..)

lalu buka notepad dan ngetik. energi yang tersalurkan untuk menggerakkan otot-otot motoris pada 10 jari ku ini (sekali lagi, tidak bermaksud untuk sombong kalo aku bisa ngetik 10 jari,, serius,, hehe) disertai aliran deras pikiran yang ingin dikeluarkan dari otak atas pengalaman tidak mengenakkan ini,, serasa bisa menurunkan emosi yang sempat tercipta.

*bayangkan kondisi yang sangat dramatis, penuh emosi, musik-musik yang sangat menyayat hati, panorama kehancuran* halah.. hehe..

sekarang pukul 3:31 menurut waktu di pojok kiri laptop, seharusnya 30 menit yang lalu aku ketemuan dengan sponsor KKN ku… lalu seharusnya aku rapat KKN....

inilah susahnya kalo menggantungkan harapan dan nasib pada orang lain...

suck!!

moral hari ini : price never lies.

kata hari ini : "ya, tidak apa2.. nanti aku kesini lagi"

kondisi hari ini : fluktuatif,

pagi:bersemangat,
sore:kehilangan harapan,
malem:mau maen WE, biar happy

*God!!! baru inget, harus ngurus absen mejik!!! tadi pagi belum bisa di-urus, padahal senin dah ujian. dah ah, menatap hari esok yang gemilang (kayak iklan apa gitu.....)*

update : sekarang pukul 6:06 pm. tadi sekitar jam 5 pas lagi makan tiba2 dapet telpon "mas maaf ya, ini translasi nya baru selesai. sudah bisa diambil...". karena pas itu baru saja mesen makanan, dan harus digoreng dulu, trus memperhitungkan waktu untuk memakan "ya sudah, pas maghrib aj aku ambil"

gitu selesai makan, ngobrol bentar, ke kampus, mau ngambil "zal, bentar ya.. ini formatnya dirapikan dulu sebentar"

...

...

krik...krik...krik...

..

..

"saya pikir habis maghrib beneran mau diambilnya"... kata salah satu dari mereka

..

..

Reaksiku?

baca tulisan di atas -> kata hari ini (words of the day).