Sabtu, 10 Mei 2008

Belajar service industy @ Extra hot

Tadi malam baru aja makan di Extra Hot, di Jalan kaliurang 1 kilo-an ke utara dari Ringroad. bareng anak2 akuntansi, ama Seto, sigit, sunar dan Meta yang tadi malem jadi host (karena acara PJ-pajak jadian- dia). eh, sampe disana ketemu anak2 IUP juga,, fiqar, ama uyo, ama satu lagi aku lupa namanya..(peace man!).

jadi inget pertama kali makan disana, sekitar 2 tahun yang lalu. tempatnya masih belum sebesar sekarang, dan pertama kali makan disana dengan ... (yu nou lah). waktu itu kebetulan baru aja pindah ke kontrakan baru di Banteng (Jakal Km 8), dan pingin makan ke SS (Spesial Sambal), eh ditengah jalan ketemu warung ini. aku coba lah,,

begitu parkir, lalu masuk, dan *surpsrisingly* dilayani dengan penyambutan yang sangat ramah. lalu diarahkan ke tempat duduk, dan pesan makanan. kesan pertama ketika makan disini, makanan sebenernya sama, tapi pelayanannya itu loh, yo'i banget. poll-isifitas (tingkat ke-poll-an) palayanannya top, karena ramah banget.

untuk urusan makanan, sebenernya biasa aja. tapi menurutku yang paling enak adalah campuran antara makan nasi uduk + ayam bakar. bayangkan, kegurihan nasi uduk dengan manisnya rasa kecap dari ayam bakar ditambah dengan totolan sambel yang pedes. Beh.. Nampol!!! sampe sekarang setiap kali makan disana, pasti menu yang aku pesen cuma itu. paling2 kalo lagi pingin, nambah2 sayur. (apa? mau bilang aku monoton? masih pesen yang laen kok... hehe). oh y, yang enak lagi dari tempat ini, nasinya bebas!!! hehe.. mau nambah bebas.

termasuk tadi malam, aku mesen menu andalan tersebut plus es-teh. eh, pas mau nambah nasi, pelayannya bilang "mas nasi uduk-nya habis". kita bilang, "ya udah, nasi putih aja". eh, dia nyahut lagi "mas, tapi nanti nambah charge".

Whatz..!!!

nambah charge?? ini kan masalah mereka, kita pesennya nasi uduk, harusnya mereka punya stock yang cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap customer yang memesan nasi uduk dong. Kalo mereka mengalihkan customer mereka ke nasi putih biasa, seharusnya mereka meminta maaf, bahkan memberikan compliment!! bukan malah memberikan extra-charge.

*bayangkan aku sedang geleng2 kepala*

oh iya, ini bukan masalah duitnya. i really need to emphasize that, cuma berapa sih biayanya, *lagian aku dibayarin juga, hehe* tapi pelayanan yang gak Yoi banget itu loh. bayangpun, ini industri jasa, dimana pelayanan kepada customer merupakan syarat mutlak.

secara teoretis, jika customer tetap datang kepada perusahaan/bisnis anda, salah satu aspek yang harus anda perhatikan adalah ekspektasi pelanggan anda. setidaknya anda harus memenuhi ekspektasi tersebut, dan jika anda bisa, lebihi ekspektasi mereka. apalagi di jaman sekarang, dimana terjadi perubahan lingkungan bisnis. sekarang era bisnis telah menjadi turbulen, hiperkompetitif dan customer pun menjadi sangat choosy.

*wkwkwkwk, buat beberapa yang pernah masuk kelasnya pak mulyadi, yu nou wat ai min kan???*

pokoknya, yang punya bisnis, ato yang mau punya bisnis, dan bergerak di bidang jasa, customer is your real king. layani mereka dengan keramahan.

--cuma menjadikan kasus makan tadi malam untuk belajar--

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wkwkwkwkwkwkwk
sialan tuw Metta.....mentang aku dulu......*sensored*.....gwe gag ikut ditraktir coba.........wah gara2 presentasi KdA sialan......wkwkwkwkwkwk

bener tuw zal.....yang paling enak emang persamaannya adalah :

nikmat = (nasi uduk + ayam bakar + es teh) x GRATIS

wkwkwkwkwkwkwk

*noe : pertama;setia;satu-satunya*

Miss Mimit mengatakan...

Jangan2 kamu udah nambah 5 wakul nasi Mas? Makanya si pelayan stres "ini kok masnya nambah terus karepe pie!" Jadi solusi terbaik ya pura2 habis, dan meminta charge kalo kamu minta nasi putih. Hmmmm.